yang mau iklan monggo hubungi saya

PERTEMUAN TAK TERDUGA

Yang di rindukan datang
seakan nafas yang tersumbat kembali segar
butiran keharuan datang
tak ada kata terlambat sebelum datang keberhasilan

Terus semangat kawan
penantianmu selama ini telah datang
bidadari yang kau rindukan untuk hari-harimu telah datang
semangat kawan itu semua takdir yang mempertemukan

bermuala dari tidak sengajaan dan hobi yang sama
dimana ada kebahagiaan
semoga itu lah tulang rusuk yang kau cari
semangat kawan lihat lah banyak dukungan
antara kau dengan dia



itu puisi untuk teman dekat saya yang lagi merindukan serang sosok wanita mengisi hari-harinya
dan akhirnya bertemu di tempat yang tidak di sangka-sangka

berikut cerita sebenarnya. tapi sssttt... diam aja ya jangan cerita temanku, nanti bisa terkenal dah dia..
hahaha..

Saya duduk lesehan. Sambil menunggu antrian, saya mengeluarkan novel yang sedang saya coba tamatkan. Membacanya. Lalu tiba-tiba ada cewek (Figuran) yang duduk di sebelah saya. Ya karena tidak ada lagi ruang kosong, saking ramainya.
Dia bertanya ini itu, dan saya menjawab sekenanya sambil tetap baca novel. Bukan bermaksud sok cool ala cowok di drama korea, hanya saja, saya emang selalu canggung saat berbicara dengan orang asing. Apalagi tempat ramai seperti ini.
Lalu datang lagi seorang cewek (E) yang tampak kebingungan. Dia duduk di sebelah cewek sebelumnya (Figuran). Saya memberi tahu masalahnya, ini itu. Untuk meyakinkan saya berkata "Bentar, aku tanyain petugas dulu."
Hei sejak kapan saya jadi sok pahlawan begini?
Saat kembali ke tempat semula, posisi duduk saya udah ditempati orang lain. Sial.
"Sini." cewek (E) yang kebingungan tadi menggeser duduknya. Saya pun duduk di sebelahnya. Dengan senang hati. Sambil menjelaskan apa yang dikatakan petugas.
"Kamu urutan berapa?" tanya E.
"778, kamu 800an ya? hmm kurang lebih ntar jam 2an baru dipanggil."
"Wah, aku ada shift kerja. Jam dua." jawabnya was-was.
"Mas, pinjem novel yang tadi dong. Biar gak ngantuk." tanya cewek figuran tiba-tiba.
"Eh kamu suka baca novel?" E bertanya.
"Iya," jawab saya sambil menyerahkan novel ke cewek figuran. yang langsung dibaca.
"Wah, kamu punya berapa novel?" tanya E.
"Hmm, gak tau, kurang dari 100 sih, atau udah lebih yak. Tapi gak semua novel sih." saya mengira-ngira.
"Wah banyak amat." wajah kagetnya lucu sekali.
Ini semacam ada bunyi "klik" saat mengenakan helm. Kami pun secara ajaib ngobrol panjang lebar. Mulai dari kuliahnya, rumahnya, kerjaannya, usianya, bahkan status jomblonya. hahaha.
"Eh, aku minta nomor hape-mu dong." tanyanya "mungkin aja aku bisa pinjem novel-novelmu."
Semacam ada achievement sendiri saat dimintai nomer sama cewek. Saya memberinya nomor hp sekaligus pin BBM.
"Ah, ngomong-ngomong, aku belum tau nama kamu dari tadi." saya baru sadar bahwa kami sudah mengobrol 2 jam. "Tapi aku gak nanya loh, soalnya pasti tar aku lupa." Itulah kebiasaan buruk saya, suka lupa nama orang. Saya lebih menghafal nama orang jika tak sengaja mendengar dari orang lain yang memanggilnya, atau namanya unik, atau juga tak sengaja melihat namanya tertulis di suatu tempat, formulir misalnya. Seperti sekarang. Ah, nama yang cantik.
Figuran mengembalikan novel saya, tapi E mengambilnya, membaca bagian belakang novel.
"Wah, jleb banget novel ini. Boleh aku pinjem?"
Saya berpikir sebentar, novel ini belum selesai saya baca. dan saya gak suka kalau baca novel terpotong. Saya harus menamatkan dulu baru saya pinjamkan. Biasanya begitu.
"Yaudah, tamatin sekarang, sambil nunggu antri." katanya enteng.
Pada akhirnya saya menamatkan novel ini.
Dia melihat jam tangannya, yang disetting lebih cepat 30 menit. Dia memutuskan untuk membatalkan pendaftaran hari ini, karena sudah dekat jam kerja.
Lalu pamit pulang.
Dia pulang sambil membawa novel saya.
Iya,bisa-bisanya saya meminjamkan novel pada cewek yang baru saya kenal tiga jam yang lalu.
wanita memang mengerikan.
atau saya yang terlalu lemah.
hingga hati saya pun ikut terbawa.
#preet


Sumber : https://www.facebook.com/vachzar/posts/10204962475408529
itu cerita si V




Semoga mereka berdua JODOH ya friends.. 
mari kita Aamiin ini...

AAMMIINnn....


Previous
Next Post »